KABARNUSANTARA.NET, BANJARBARU – Bidikan anak panah Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin yang tepat mengenai titik kuning pada papan target panahan, menandai dimulainya Paman Birin Archery Open ke 2 Dinas ESDM Provinsi Kalsel Competition Tahun 2023 di lapangan panahan Dinas ESDM Trikora, Banjarbaru, Kamis (10/8/2023).
Paman Birin Archery Open #2 diikuti 430 atlet dari 60 klub 16 kabupaten/kota di 6 Provinsi. Ajang yang berlangsung dari 10 hingga 13 Agustus 2023 itu merupakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalsel dan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.
Gubernur berharap, kegiatan ini akan lahir atlet-atlet panahan Kalsel yang hebat, berprestasi, dan mengharumkan nama Banua.
“Untuk itu, dengan memberikan wadah ajang Paman Birin Open Archery Open 2 ini, atlet kita tidak hanya berprestasi di kandang saja, tetapi kedepan nya juga bisa berprestasi ditingkat Nasional atau Bahkan Internasional,” ujarnya.
Ia pun sangat senang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalsel ini tiap tahun terus membina cabang olahraga panahan, baik dengan melaksanakan kompetisi yang berjenjang dari berbagai tingkatan, maupun melakukan pembinaan dengan sebaik-baiknya.
“Insya Allah, dengan semangat Bergerak, Berjuang, dan jangan pangoler, kita dapat meraih prestasi yang lebih baik dan ujungnya pasti menang. Dan saya berharap Dinas ESDM selaku pembina Dinas ESDM Archery Club yang merupakan wadah atlet panahan, bisa mengirim atlet-atlet panahan terbaik kita agar meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Kalsel Isharwanto mengatakan, kegiatan Paman Birin Archery Open #2 ini sebagai bentuk upaya Pemprov Kalsel dalam mendorong lahirnya atlet-atlet panahan di Kalimantan Selatan.
Menurutnya, pada ajang Paman Birin Archery Open 2 ini, selain untuk berkompetisi, dirinya berharap dari sekian banyaknya peserta dapat yang berpartisipasi, olahraga panahan tersebut juga meningkatkan peran dan pembentukan karakter sebagai alat pemersatu generasi yang akan datang. (ril/man/kn)