HIPMI Jember Gelar Forum Bisnis 2025

nyoman
3 Min Read

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember sukses menggelar Forum Bisnis 2025 dengan mengusung tagline “UMKM Bangkit, Jember Kuat” di Aula Bank Jatim Cabang Jember, Sabtu (5/7/2025).

Mengusung tema, Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembiayaan Inklusif Untuk Ekonomi Rakyat rakyat, acara ini dihadiri sekitar 250 pelaku IKM/UKM dengan menghadirkan sederet narasumber terkemuka, antara lain Menteri UMKM RI, Kepala OJK Jember, Vice President Pembiayaan Ritel Bank Jatim, dan Ketua BPD. HIPMI Provinsi Jawa Timur yang dipandu oleh moderator Dr. Rendra Wirawan, SE, MM, Ketua IKM/UKM Nusantara Jawa Timur.

“Kegiatan hari ini adalah Forum Bisnis 2025 yang diselenggarakan oleh HIPMI Jember. Forum bisnis ini adalah sebuah wadah bagi teman-teman pelaku usaha untuk bisa mendapatkan akses, baik itu dari segi akses pembiayaan hingga akses pemasaran, karena dari sini kita bisa berjejaring juga, baik dengan perbankan maupun dengan sesama pelaku usaha, jadi kita bisa saling bersinergi.

Harapannya begitu,” terang Helmi Zamrudiansyah, Ketua Bidang UMKM BPC HIPMI Jember yang juga Seksi Acara Forum Bisnis 2025.
Menurut Helmi, kegiatan ini berkolaborasi dengan Bank Jatim dalam acara Pandalungan Festival 2025 dan acara ini akan menjadi katalisator kebangkitan UMKM dan pelaku usaha di Jember, terutama dengan kehadiran Menteri UMKM sebagai magnet utama.

“Harapannya Pak Menteri tadi, menunjuk teman-teman bahwa yang bisa menyelamatkan Indonesia sebenarnya adalah pelaku-pelaku usaha dari UMKM. ” ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Helmi, ada perhatian khusus untuk teman-teman UMKM, baik itu dari program-program yang diberikan Kementerian, dari mulai akses pembiayaan, pelatihan, sampai ke bagaimana kita bisa memasarkan baik itu ke dalam dan luar negeri.

“Ini merupakan program-program yang cukup menarik buat kita sehingga kita semakin semangat untuk bisa menjalani usaha ini untuk bisa lebih maju lagi ke depan, bukan hanya menang di negeri sendiri tapi juga bisa menang di negara-negara tetangga untuk bisa dipacu untuk ekspor,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Menteri UMKM juga sempat menyoroti masih banyaknya pelaku usaha yang belum memiliki legalitas usaha. Menanggapi hal tersebut, Helmi menjelaskan bahwa proses legalitas kini telah dipermudah, namun sosialisasi kepada pelaku usaha masih kurang optimal.

Terkait arahan Ketua BPD HIPMI Jatim, Ahmad Halim Assegaf dalam acara talk show ini, Helmi menekankan kepada kader HIPMI untuk terus menjalankan pemberdayaan pelaku usaha agar dapat bertumbuh.

“Dimulai dari pelatihan-pelatihan, diharapkan UMKM dapat bertransformasi menjadi pebisnis yang lebih besar dan memiliki beberapa cabang.” Imbuhnya

Kedepan, Helmi berharap IKM/UKM Jember dapat semakin tumbuh dan berjaya. “Ke depan, teman-teman pelaku usaha yang hadir di sini bisa mendapatkan transformasi, artinya bisa kolaborasi antara pengusaha satu dengan yang lain sehingga mereka mengalami pertumbuhan dampak ekonomi dan ini akan berdampak juga untuk ekonomi Jember supaya lebih maju lagi, bertumbuh,” pungkasnya.

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment