Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara Virtual dalam rangka Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025, Senin (17/02/2025). (foto ist)
Banjarbaru – KABARNUSANTARA.NET,
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan turut menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara Virtual dalam rangka Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 di ruang Ruang Rapat Sekda Lt.3 Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (17/02/2025).
Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap pekan pada Senin.
Acara berlangsung di Sasana Bhakti Praja, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian dan didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.
Dalam rakor tersebut, dibahas berbagai strategi untuk mengendalikan inflasi di daerah dan memastikan kelancaran distribusi bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran.
Selain itu, persiapan angkutan Lebaran tahun 2025 juga menjadi fokus utama, dengan tujuan agar transportasi dan mobilitas masyarakat tetap lancar dan aman.
Ditemui usai rapat secara virtual, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Sulkan mengatakan, menjelang Ramadhan dan Hari Raya, Pemprov memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Kalsel cukup terjaga.
“Kami berharap stok bahan pokok akan tetap aman dan harga tetap terkendali selama Ramadhan. Kami yakin kondisi ini akan tetap stabil,” ujarnya.
Untuk mendukung kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, Dinas Perdagangan Kalsel juga melaksanakan pasar murah di 13 kabupaten/kota di seluruh wilayah Kalsel.
Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh barang kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
“Pasar murah ini adalah upaya konkret kami untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan membantu masyarakat mengatasi lonjakan harga di pasar,” tambah Sulkan.
Menanggapi persiapan angkutan Lebaran 2025, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Sulkan, menjelaskan bahwa arahan dari Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, dan Menteri Perhubungan RI, akan disampaikan kepada Gubernur Kalsel.
“Setelah arahan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan diterima, kami akan segera menunggu instruksi lebih lanjut dari Gubernur Kalsel. Tentu saja, hal ini akan menjadi pedoman dalam merencanakan dan mengatur berbagai aspek angkutan Lebaran di wilayah Kalsel,” ujar Sulkan. ssy/ril