KABARNUSANTARA.NET, MARABAHAN – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Raudatul Jannah turut menghadiri acara Program Dedikasi Penyerahan Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) oleh Bank Indonesia, di halaman Kantor Camat Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Senin (29/5/2023).
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Wahyu Pratomo menyampaikan, tujuan diadakannya program Dedikasi Untuk Negeri ini adalah untuk memberikan makna dari keberadaan BI di Indonesia, dan Kalsel pada khususnya.
“Tujuannya adalah bagaimana agar keberadaan BI bisa memberi makna yang lebih kepada Kalsel. Itu yang akhirnya mendorong kami untuk membuat program-program di Kalsel tahun ini,” ujarnya.

Penyerahan bantuan PBSI ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan dukungan Bank Indonesia terhadap upaya penanganan stunting di Kalsel pada umumnya, dan Barito Kuala yang memiliki angka prevalensi stunting tertinggi di antara daerah lainnya.
Raudatul Jannah mengatakan, penanganan stunting memang bukanlah hal yang mudah.
“Stunting tidak mudah untuk dituntaskan, karena penyebabnya multi faktor, bukan ekonomi semata,”’ ujarnya.
Oleh karena itu, penting menurutnya mengetahui akar dan penyebab stunting di tiap daerah, untuk menentukan intervensi apa yang tepat untuk dilakukan.
“Untuk mencapai keberhasilan dalam penanganan stunting, perlu diketahui akar dan penyebabnya agar dapat menentukan intervensi yang sesuai. Karena penyebab stunting di tiap daerah itu berbeda,” katanya.
Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat mengakui , angka stunting di wilayahnya memang terbilang tinggi.
Namun Mujiyat mengatakan bahwa penekanan stunting dapat dilaksanakan dengan kolaborasi kebersamaan.
“Jangan bingung cara menekan stunting, angka stunting bisa ditekan dengan kolaborasi kebersamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Batola hingga saat ini sudah melaksanakan program prioritas, dan yang hingga saat ini masih berjalan adalah Program Permata Bunda.
Program yang berupa program intervensi gizi ini adalah pemberian makanan kepada ibu hamil dan balita secara langsung.
Dengan adanya kolaborasi ini, dirinya berharap program ini dapat semakin menambah semangat dan motivasi serta kepercayaan diri dalam menurunkan stunting.
Bantuan yang diserahkan dalam acara ini adalah, pemberian bantuan susu bagi Baduta Stunting di sejumlah kecamatan dan pemberian bantuan alat permainan edukatif dan alat kesehatan kepada sejumlah posyandu di Barito Kuala.
Selain itu, juga diberikan bantuan berupa instalasi jamban komunal untuk sanitasi serta pemberian bantuan instalasi pipa air Pamsimas untuk air bersih bagi kelompok masyarakat di Kecamatan Tabunganen dan Kecamatan Belawang. (kn/ril/man)